Salam hangat jempol telunjuk untuk saudara2 ku di solo
Yak, perkenalkan diri saya, saya adalah seorang jakmania, tetapi saya sedang studi di salah satu PTN faforit di yogya sekarang.
Maafkan saya sebelum nya mengirim artikel ini,tetapi atas dasar satu CINTA sepak bola Indonesia, saya membuat tulisan saya yang sederhana ini.
Saya ingin bercerita sedikit tentang polemik besar yang di alami oleh jakmania di Ibukota. Ya itu adalah masalah perijinan tentang pemakaian stadion, baik itu SUGBK atau pun lebak bulus, mungkin saudara pasoepati telah mendengar bahwa susahnya Persija bertanding di kandang nya sendiri dengan di dampingi jakmania. Itu belum seberapa dibanding penderitaan kami pada kompetisi ISL tahun lalu yang sempat meminjam stadion manahan di SOLO dan kanjuruhan di MALANG. Hmm miris memang kami sebagai penduduk ibukota dan jakmania khususnya, tetapi itu semua kami anggap sebagai cobaan terberat yang kami alami, itu semua merupakan pukulan terberat untuk warga jakarta. Melawan?? sudah kami lakukan berbagai cara, tetapi tetap saja memang pemerintah yang selalu berkuasa di persepakbolaan kita ini, karena memang selama kita masih memakai dana mereka (APBD) mereka berhak untuk berkata apa saja. Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat kami untuk mendukung PERSIJA, karena menurut kami "OREN SEJATI,PERSIJA SAMPAI MATI".
Saya salut ketika mendengar dari kerabat kampus saya yang masih salah satu dari anggota PASOEPATI bahwa mereka akan memerahkan stadion maguwoharjo, dan bahkan saya lebih terharu lagi ketika saya membaca artikel tentang bagaimana iring - iringan merah mencapai 2km. Saya jadi teringat bagaimana usaha kami untuk menempuh perjalanan 18 jam JAKARTA - MALANG, ketika homebase kami terpaksa pindah ke Kanjuruhan untuk beberapa pertandingan. Rasa haru dan bangga karena memang mungkin "loyalitas" kita yang tanpa batas ini mengalahkan segalanya untuk mendukung tim kesayangan kita.
Ayo saudaraku, segeralah naik kasta ke Liga yang katanya Liga Super Indonesia, saya menunggu bagaimana oren dan merah menyatu di solo, maupun di jakarta, saya bermimpi, bukan hanya saya sepertinya, tetapi kawan - kawan oren saya yang lain, untuk bernyanyi dan menari bersama dalam sebuah stadion, untuk mendukung masing - masing tim kita, sehingga tidak ada lagi nyanyian - nyanyian bersifat rasis di bumi persepakbolaan kita.
Tunggu kami di MANAHAN kawan, karena kami akan selalu menunggu kalian di GELORA BUNG KARNO.......
jakmania-pasoepati-slemania-aremania bersaudara
salam hangat, salam saudara, salam oren, salam merah...
JAKMANIA
mari serukan satu kalimat :
FOOTBALL FOR UNITY!!!!!!
(tulisan ini saya dedikasikan untuk seluruh supporter di Indonesia sebenarnya, bagaimana loyalitas kita mungkin membakar semangat2 pemain, atau bahkan berbuah pada kematian kita sendiri)
di tulis untuk pasoepati.net (tapi gak lolos seleksi kayaknya, T-T)
Sabtu, 06 Februari 2010
Langganan:
Postingan (Atom)